Windy Cantika Aisah, gadis kelahiran Bandung, 11 Juni 2002 dan sekarang berusia 19 tahun sebagai penyumbang medali pertama untuk Indonesia dari ajang Olimpiade Tokyo 2021. Medali tersebut perunggu alam kelas 49 kg cabang olahraga angkat besi. Windy Cantika kalah mengangkat beban yang lebih berat dari Tiongkok dan India. Namun, angkatan Cantika juga tidak tak kalah berat dengan total berat 194 kilogram.
Gadis yang akrab dipanggil dengan nama Cantika ini tidak disangka berasal dari kampung Babakan Cianjur Desa Malakasari, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung. Cantika sebelum berangkat menuju Tokyo untuk berlomba sempat mengatakan keinginan kepada ibundanya bahwa dia ingin membangun masjid jika mendapatkan rezeki di Olimpiade ini. Keinginan tersebut sudah lama diinginkan Cantika, karena di RT tempat tinggalnya belum ada dibangun masjid, sehingga Cantika mengingkan adanya masjid atau tempat ibadah untuk umat muslim di dekat rumahnya dan bisa bermanfaat untuk masyarakat sekitarnya juga. Harapan tersebut akhirnya bisa terwujud dengan medali perunggu yang Cantika dapatkan pada Olimpiade Tokyo kali ini.
Windy Cantika Aisah
Cantika memulai menyukai olahraga angkat besi sejak di bangku sekolah dasar, bakat tersebut juga diturunkan dari ibunya yaitu Siti Aisah yang juga merupakan atlet olahraga yang sama dan pernah menjuarai pada tahun 1988 di Kejuaraan Dunia Angkat Besi dan berhasil menperoleh medali perunggu. Cantika sejak kecil sering melihat ibunya melatih kakaknya, dan ibunya pun sering mengajak Cantika untuk ikut berlatih walaupun dimulai dari menggangkat batang – batang sebagai teknik latihan awal. Dari situlah Cantika mulai timbul rasa kecintaannya pada cabang olahraga angkat besi.
Sejak Cantika kecil, sebelum tidur ibunya sering menceritakan pengalamannya menjadi atlet angkat besi. Dan sampai akhirnya menjadi inspirasi untuk Cantika. Cantika mulai bergabung pad club angkat besi mulai dari kelas 5 SD dan sejak saat itu Cantika mulai mendalami cabang olahraga angkat besi.
Windy Cantika Aisah
Anak ketiga dari tiga bersaudara ini mulai mendapatkan prestasi dari cabang olahraga angkat besi dan itu menjadikan kebahagiaan bagi Siti Aisah. Cantika mulai mengikuti kejuaraan mulai dari kejuaraan tingkat daerah, nasional hingga internasional.
Cantika pertama kali mengikuti ajang turnamen Asian Championship di China pada tahun April 2019 dan berhasil meraih total angkatan 177 kg. selanjutnya, pada ajang IWF Junior World Championships di Fiji pada Juni 2019 dan meraih total angkatan 179 kg. dan di IWF World Championships di Pattaya tahun 2019, Cantika berhasil mencapai total angkatan 182 kg. selanjutnya di Asian Junior Championships di Pyongyang, Korea Utara, Cantika berhasil mencapai total angkatan 186 kg. Cantika kemudian berhasil memecahkan rekor dunia di SEA Games 2019 di Filiina dengan prestasi tertingginya di kelas 49 kg junior dengan total angkatan 190 kg. Cantika juga sempat vakum sementara akibat pandemi dan kembali tampil kembali pada ajang Asian Championships di Tashkent, Uzbekistan pada April 2021, dan turnamen terakhirnya pada mei lalu sebelum ke Tokyo yaitu IWF Junior World Championships.
Windy Cantika Aisah
Prestasi yang telah dicapai oleh Windy Cantika sebagai berikut :
- Olimpiade Tokyo 2021 di Tokyo, Jepang mendapat Medali Perunggu
- IWF Junior Word Championships 2021 di Tashkent, Uzbekistan, mendapat medali Emas
- Asian Junior Championships 2020 di Tashkent, Uzbekistan, mendapat medali Emas
- SEA Games 2019 di Filipina mendapat Medali Emas
- Asian Junior Championship di Pyongyang, Korea Utara 2019, mendapat Medali Perak
- IWF Junior World Championship 2019 di Pattaya, Thailand.
JANGAN LUPA TONTON JUGA YOUTUBE ABDI DESA:
Sumber : tribunnews.com, ayosemarng.com, mediablitar.pikiran-rakyat.com
Leave a Reply