Pengaplikasian digital dalam yankes kini sudah menjadi hal yang biasa, saat ini banyak aktivitas yang awalnya dilakukan di dunia nyata kini banyak yang bergeser ke dunia maya karena perkembangan teknologi yang semakin canggih.
Tim Taskforce Covid-19 Kemenkes RI yang dipimpin oleh dr. Mariya Mubarika selaku Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Peningkatan SDM telah berkunjung ke Provinsi Kalimatan Selatan untuk melakukan pertemuan resmi di aula Bapelkes Prov Kalsel pada Sabtu (07/11/2020) dengan DinKes Provinsi Kalsel, DinKes Kabupaten/Kota se-Kalsel, Satgas Covid-19 Provinsi, BPBD dan pihak yang terlibat lainnya. Pertemuan resmi ini membahas tentang betapa pentingnya penerapan pelayanan elektronik dalam memutus rantai penularan Covid-19 di masyarakat.
Beliau berharap agar seluruh tenaga kesehatan dapat mengaplikasikan digital dalam yankes ini untuk meminimalisir penularan Covid-19. Kemenkes mendorong Dinkes untuk menerapkan layanan Tele Sehat dalam memberikan bimbingan / penyuluhan mengenai Covid-19. Penerapan pelayanan digital ini dilakukan untuk mempermudah pelayanan khususnya dalam melakukan triase pasien dan mempercepat pemberian tindakan kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan dengan cepat.
Dan enaknya lagi, masyarakat yang ingin konsultasi tidak perlu datang langsung ke pelayanan kesehatan, cukup dengan Android masyarakat sudah dapat melakukan pelayanan kesehatan dengan cepat. Sehingga tidak banyak aktivitas yang dilakukan diluar rumah, mengingat pandemi ini sangat berbahaya sekali.
Menurut Mariya, pelayanan Tele Sehat ini akan mengurangi masalah kematian yang tinggi dan Covid-19 ini dapat diminimalisir dengan melakukan perubahan perilaku serta Pemda harus tegas dalam membuat peraturan daerah mengenai kepatuhan masyarakat dalam pelaksanaan protokol kesehatan.
dr. Muslim selaku Kepala Dinkes Provinsi Kalsel mengatakan bahwa beliau sudah menerapkan beberapa cara untuk meminimalisir dan menghentikan laju penularan Covid-19 ini. Beberapa hal yang sudah dilaksanakan yaitu melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan lewat Tim KIE Pencarian Kontak, melaksanakan pemberdayaan masyarakat dengan membentuk Kampung Tangguh Banua hingga meningkatkan fasilitas laboratorium RT-PCR & TCM.
Untuk saat ini, Kalsel sendiri sudah bisa melaksanakan testing Covid-19 dengan alat tersebut dan hasilnya dapat dilihat kurang dari 24 jam. Hal ini tentu mempermudah nakes untuk mengidentifikasi penularannya. Disisi lain, selain meningkatkan fasilitas laboratorium, Kepala Dinkes juga memberikan banyak tempat untuk karantina dengan kapasitas sebanyak 1.080 tempat tidur dengan tingkat keterisian sebanyak 278 tempat tidur. Tim nakes dan Dinkes Kabupaten / Kota akan rutin memonitoring serta mengevaluasi penanganan Covid-19 ii khususnya wilayah Kalsel.
Pengaplikasian digital dalam yankes kini sudah banyak diterapkan di berbagai Rumah Sakit, tentu saja sangat membantu dokter dalam melakukan pelayanan kesehatan pada pasien. Dan dokter dengan mudah juga bisa memberikan resep secara elektronik. Selain itu, masyarakat juga dapat menikmati fitur yang tersedia seperti ruang edukasi, konsultasi dokter secara gratis serta dapat menjangkau faskes terdekat untuk mendapatkan pelayanan secara cepat hanya dengan sekali klik saja. Nah, sistem digital ini bisa dibuat secara custom sesuai yang dibutuhkan ke jasa pembuatan aplikasi yang dimana saat ini sudah banyak ditemukan di berbagai media sosial (sumber : kemkes.go.id / sumer lainnya).
Leave a Reply