Inilah Cara Desa Super Kaya Menjadi Sukses, saat kita membahas desa pasti yang kita bayangkan adalah sawah, ternak, perkebunan, rumah gaya lama, dan kesederhanaan lainnya entah itu kesederhanaan dari pekerjaan penduduknya atau suasana desanya. Hal itu adalah gambaran yang terlintas secara umum jika kita berbicara tentang desa, karena kebanyakan desa masih kesulitan dengan pendapatan aslinya untuk menunjang perekonomian desa.

Nuansa Desa Dengan Sawah Hijau nan Sejuk (image by kemenkeu.go.id)

Tapi bagaimana jadinya jika desa memiliki penghasilan mencapai milyaran per tahun bagaimana penampakannya ?
Mari kita lihat desa Super Kaya di indonesia dengan penghasilan sampai 50 Miliar Pertahun.

Desa Kutuh

Desa Super Kaya Dengan Pengelolaan Potensi Wisata (Image by desakutuh.badungkab.go.id)

Desa dengan penghasilan mencapai 50 Milyar Rupiah per tahun, Desa Kutuh berada di Kabupaten Badung, Bali adalah salah satu desa percontohan yang berhasil mengembangkan potensi pariwisatanya.
Ada banyak tempat wisata yang menarik hingga mendatangkan banyak wisatawan lokal maupun internasional. Seperti Pantai Pandawa, Gunung Payung Cultural Park, Atraksi Wisata Khusus Timbis Paragliding, Atraksi Wisata Khusus Seni dan Budaya, Unit Barang dan Jasa, Unit Pirantu Yadnya, Transportasi, dan Jasa Konstruksi Karya Undag.
Desa Kutuh membangun mempersiapkan desanya sejak tahun 1990, waktu yang tidak sebentar untuk menjadikan desa kutuh menjadi desa seperti sekarang.

Desa Ponggok

Desa Jadi Kaya dari Potensi Air Bersih Jadi Wisata (Image by inovasidesa.kemendesa.go.id)

Desa Ponggok merupakan desa berpenduduk 2.300 orang dan kini menjadi desa terkaya karena memiliki APBDes sebesar Rp4,2 miliar pada 2018 lalu. Sementara Pendapatan Asli Daerah (PAD) desa mencapai Rp1,7 miliar. Bahkan pendapatan beberapa tempat wisata serta unit bisnis yang dikelola BUMDes pada 2018 mencapai Rp16 miliar. Kemajuan desa ponggok tidak terlepas dari peran Kepala desanya, Cara Junaidi mengubah desa termiskin menjadi desa kaya dan maju adalah dengan 4 langkah berikut :

Pertama, Pengembangan Perencanaan Potensi dan tata ruang yang matang

Kedua, Mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sesuai potensi desa Ponggok

Ketiga, Memperbaiki dan Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Desa.

Keempat, Pengembangan teknologi dan Sistem Informasi Desa yang mendukung Potensi Desa dan BUMDes.

Dengan melihat kesuskesan desa Kutuh di Bali dan Desa Ponggok di Jawa Tengah, kita dapat mengadaptasi kesuksesannya dengan Memetakan Potensi Desa yang dimiliki agar bisa dikembangkan seperti video berikut :