Usaha Agrowisata Desa yang menggiurkan dapat kita lihat hampir di seluruh desa di Indonesia. Namun setiap desa memiliki potensi yang berbeda-beda, tinggal bagaimana desa tersebut menggali dan mengembangkannya menjadi sebuah usaha yang menguntungkan. Banyak sekali peluang yang didapat jika kita tinggal di desa, salah satunya yaitu bisnis agrowisata desa.
Apa sih agrowisata itu ? Agrowisata merupakan objek wisata yang memanfaatkan usaha pertanian, perkebunan / peternakan sebagai objeknya, biasanya terjadi di desa-desa yang sistem pertanian, perkebunan / peternakannya masih aktif digunakan.
Apa tujuan agrowisata dibuat di desa ? Tentu banyak sekali tujuan dan manfaatnya, salah satunya yaitu untuk sarana pendidikan. Mengapa demikian ? Karena pengunjung dapat belajar langsung mengenai tata cara berkebun / beternak langsung dari ahlinya, disisi lain pengunjung juga dapat menikmati buah / sayur segar yang dapat dipetik sendiri sekaligus menghirup udara segar dari pemandangan agrowisata itu yang jarang sekali ditemukan di kota.
Usaha agrowisata desa ini merupakan sebuah usaha desa yang dapat memberikan keuntungan untuk petani / peternak maupun desa tersebut. Karena selain menjual hasil panen, petani juga dapat meningkatkan kesejahteraan hidupnya sehingga sistem perekonomian diharapkan dapat tercukupi dengan baik.
Sangat menarik sekali jika sebuah desa memiliki lahan pertanian / perkebunan yang luas, hal ini bisa menjadi potensi paling utama untuk pengembangan sebuah desa dan bisa juga menjadi icon khas desa / kota setempat. Maka dari itu, saya akan memberikan beberapa informasi mengenai tips yang harus diperhatikan saat memulai usaha agrowisata ini, diantaranya adalah :
- LOKASI
Lokasi yang strategis bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang datang. Kita bisa memanfaatkan lokasi / daerah yang sudah dikenal banyak orang agar pengunjung mudah tertarik ke agrowisata tersebut. Sebagai contoh, jika daerah kita terkenal dengan embung / danau buatan maka kita bisa membuka jalur baru untuk menuju ke agrowisata yang sedang dikelola. Sehingga saat pengunjung akan datang / pulang dari embung tersebut, mereka dapat melewati agrowisata desa dan tertarik mengunjunginya.
- PRODUK / BARANG YANG DIGUNAKAN
Usaha agrowisata ini tidak hanya dinikmati keindahannya namun juga bagaimana kita bisa memperoleh dan memasarkan produknya baik yang sudah diolah maupun yang masih mentah. Seperti memasarkan hasil dari kebun (buah-buahan, bunga), hasil pertanian (sayur mayur, beras), olahan makanan / minuman atau produk berupa cinderamata.
Maka dari itu dari segi kondisi dan area agrowisata harus diperhatikan dengan baik seperti kondisi cuaca, tanah, waktu tanam, pemupukan, pengairan, perawatan maupun pembuangan limbah. Hal tersebut amatlah penting karena dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan serta hasil panen tanaman di agrowisata desa itu.
- PEMASARAN
Produk / barang yang dihasilkan dalam agrowisata nanti akan dipasarkan ke pengunjung agar pengunjung dapat menikmati juga hasil yang ditanam / dipelihara dalam agrowisata desa itu, seperti membuat lahan yang dimana buah / sayurnya dapat dipetik sendiri oleh pengunjung dan bisa dibawa pulang sesuai yang diinginkannya.
- PRODUK OLAHAN
Buah / sayur yang ditanam di agrowisata tersebut dapat diolah menjadi produk oleh-oleh yang berbeda seperti buah-buahan diolah menjadi keripik buah, asinan, jus, kue / roti, atau permen. Sayur-sayuran juga bisa diolah menjadi keripik sayur, asinan sayur, jus sayuran, dan olahan sayuran matang lainnya yang disajikan dalam warung makan / restorant di agrowisata tersebut.
Selain buah dan sayuran, agrowisata ini juga bisa dikembangan dengan memelihara hewan ternak seperti sapi, kambing, ayam, bebek, kelinci, ikan dan lain sebagainya yang dimana nanti pengunjung bisa memberi makan hewan tersebut bahkan bisa menikmati olahan makanan dari hewan yang dipelihara dalam agrowisata itu.
Contoh Usaha Agrowisata Desa Yang Menggiurkan Di Beberapa Daerah :
- Kebun Apel di Batu, Malang, Jawa Timur
- Kebun Buah Mangunan di Dlingo, Bantul, Yogyakarta
- Kebun Teh di Jawa Barat
- Kebun Strawberry di Lembang, Jawa Barat
- Taman Anggrek Indonesia Permai di Jalan Raya Taman Mini, Jakarta Timur
- Merapi Farma Herbal di Yogyakarta
Dengan mengelola agrowisata desa dengan baik, diharpkan masyarakat setempat dapat memenuhi kehidupannya secara tercukupi. Kesejahteraan desa dan pemberdayaan masyarakat dapat berjalan dengan maksimal sehingga desa dapat berkembang dengan cepat. Apalagi sekarang sudah banyak teknologi canggih yang dapat menunjang keberhasilan sebuah usaha (berdesa.com / sumber lainnya).
Leave a Reply