Anggaran bahan pakaian untuk anggota DPRD kota Tangerang menjadi sorotan dan ramai diperbincangkan. Hal tersebut karena dikabarkan anggaran pengadaan bahan pakaian atau baju Dinas untuk DPRD Kota Tangerang pada tahun 2021 ini naik 2 kali lipat pada tahun sebelumnya. Pemberitahuan itu, diketahui dari situs https://lpse.tangerangkota.go.id/ yang menuliskan anggaran pengadaan bahan pakaian mencapai Rp. 675 juta, nilai anggaran tersebut dinilai lebih 2 kali lipat dari anggaran tahun 2020 yang mencapai Rp. 312,5 Juta.
Anggaran tersebut, menciptakan banyak pertanyaan yang timbul pada seluruh warga Indonesia. Hingga ada beberapa fakta yang berkait dari anggaran pengadaan bahan pakaian untuk anggota DPRD Kota Tangerang. Diketahui fakta pertama bahan pakaian yang digunakan yaitu berbahan Louis Vuitton yang merupakan brand fashion ternama dari Paris ini. Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan (Pokja ULP) menjelaskan rencana adanya empat merek pakaian yang menjadi pilihan yang akan digunakan sebagai baju dinas untuk anggota DPRD Kota Tangerang. Hadi Sudibjo, menjelaskan salah satu bahan yang digunakan untuk pakaian dinas anggota DPRD Kota Tangerang yaitu dari lini busana ternama yaitu LV (Louis Vuitton).
Pakaian Dinas Harian atau yang dikenal PDH untuk anggota DPRD Kota Tangerang direncanakan akan dibuat 2 setel. dan 3 pakaian lainnya direncanakan akan menggunakan bahan dari brand busana Lanificio Di Calvino untuk pakaian sipil resminya. Pakaian sipil harian (PSH) bahan busananya dari Theodoro. Pakaian sipil lengkap (PSL) dari Thomas Crown. Empat merek brand busana tersebut akan diserahkan pejabat pembuat komitmen (PPK) pada Pokja ULP. PPK yang akan menentukan spesifikasi dan menyerahkan hasil ke Pokja ULP. sehingga masing – masing anggota DPRD akan mendapatkan 5 setel baju dinas mewah pada jumlah anggota yaitu 50 orang sehingga total baju dinas ada 250 bahan pakaian yang dibuat. jika ditaksir bisa mencapai 2,7 juta untuk satu setel baju dinas anggota DPRD.
Hadi Sudibjo juga mengutarakan Pokja ULP juga sebagai pencari penyedia bahan melalui lelang. Diketahui ada empat tender yang mengikut yaitu PT Sarana Karya Syaban dengan penawaran RP. 238.425.000, CV Putra Jaya Karta dengan penawaran Rp. 540.000.000, CV Adhi Prima Sentosa dengan penawaran RP. 675.000.000 dan CV Zulfa Bintang Pratama dengan penawaran senilai RP. 671.250.000. pada akhirnya tender yang memenangkan yaitu CV Adhi Prima Sentosa.
Pihak Pokja ULP juga mengaku bahwa tidak mengetahui tentang persoalan meningkatnya anggaran dari pengadaan bahan pakaian dan menurutnya hal tersebut disebabkan meningkatnya jumlah pakaian anggota DPRD Kota Tangerang 2021. Hadi juga menyatakan tidak mengetahui untuk anggaran menjahit mencapai Rp 600 juta.
Persoalan anggaran pengadaan bahan pakaian anggota DPRD Kota Tangerang dibahas dalam rapat pada Selasa (10/08/2021) ini. Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo memberikan opsi – opsi mengenai anggaran dari pengadaan bahan pakaian tersebut, salah satu opsinya yaitu dibatalkan. Direktur LSM Lembaga Kebijakan Publik, Jandi juga memberikan 2 opsi usulan yaitu dibatalkan atau di evaluasi.
Dari beberapa pembahasan dari anggaran untuk pengadaan bahan pakaian untuk baju dinas anggota DPRD Kota Tangerang ditaksir anggaran tersebut mencapai Rp. 1,275 miliar.
JANGAN LUPA TONTON JUGA YOUTUBE ABDI DESA :
Sumber : Kompas.com
Leave a Reply