Indikator Pembangunan Ekonomi Pedesaan

Indikator Pembangunan Ekonomi Desa menjadi tolak ukur bisa di katakan makmur atau tidaknya pembangunan perekonomi desa tersebut. Pembangunan Ekonomi tidak hanya ada di wilayah perkotaan saja namun juga seharusnya dilakukan di wilayah pedesaan. Hanya saja pembangunan di wilayah Pedesaan di Indonesia masih mengalami ketimpangan, terdapat wilayah yang lebih maju sedangkan wilayah lainnya tertinggal jauh. Lalu sebenarnya seperti apa konsep pembangunan ekonomi pedesaan dan indikator pembangunan ekonomi desa ? Secara Sederhana akan kami rangkum indikator pembangunan ekonomi desa.

Konsep Pembangunan Ekonomi Desa

Pembangunan ini termasuk pembangunan kondisi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat di wilayah desa. Sehingga pada akhirnya semua desa bisa memiliki pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dan berkembang secara merata serta pendapatan penduduk desa bisa meningkat. Harapannya adalah tidak adanya lagi ketidak seimbangan antar desa dimana ada desa yang maju dan ada desa yang tertinggal.

Mari kita bahas Indikator Pembangunan Ekonomi Desa

Istilah pembangunan ekonomi desa identik dengan pembangunan pertanian. Hal ini dikarenakan banyaknya desa terutama di Negara berkembang seperti indonesia, mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani atau bekerja di sektor pertanian. Namun sebenarnya indikator pembangunan ekonomi desa tidak hanya pada pembangunan pertanian saja, masih banyak yang harus diperhatikan untuk pembangunan desa dan menjadi indikator kemajuan sebuah desa. Indikator pembangunan ekonomi pada desa diantaranya adalah.

1. Infrastruktur Desa

Infrastruktur menjadi indikator pembangunan ekonomi desa yang sangat diutamakan terutama akses jalan di sekitar desa, antar desa dan dari desa menuju kota. Hal ini terjadi karena masih banyak desa yang memiliki jalan yang sulit di lalui berbagai macam kendaraan sehingga untuk menuju desa tersebut terasa sulit dan manjadikan pemenuhan kebutuhan pokok terhambat. Jika desa memiliki akses jalan baik jelas akan mempermudah pemenuhan kebutuhan masyarakatnya.

Untuk pertumbuhan ekonomi infrastruktur terutama akses jalan sangatlah penting untuk dan sangat menentukan kemajuan suatu desa. Dengan akses jalan yang mudah dilalui, secara otomatis logistik atau barang kebutuhan penduduk desa akan mudah di penuhi. Sebaliknya jika akses jalan sulit dilalui akan membuat logistik sulit untuk masuk di desa tersebut.

2. Fasilitas Umum

Pertumbuhan ekonomi desa yang baik tentunya harus di dukung pula dengan fasilitas umum yang memadahi dari desa. fasilitas ini menunjang segala aspek kehidupan masyarakat desa agar semakin maju. Fasilitas umum yang wajib dan sangat dibutuhkan masyarakat diantaranya adalah pasar yang memadahi untuk memenuhi kebutuhan pokok dan sebagai pusat perekonomian desa, sekolahan sebagai sarana pendidikan dan peningkatan kualitas SDM desa, puskesmas sebagai fasilitas kesehatan yang mudah dijangkau masyarakat desa masjid dan tempat ibadah untuk masyarakat desa dan fasilitas umum pendukung lain yang dibutuhkan.

3. Akses Informasi

Akses Informasi menjadi pendukung perkembangan ekonomi desa. kemudahan mendapatkan informasi akan memajukan perekonomian desa karena masyarakat desa bisa belajar dari desa atau bahkan perkotaan lainnya. Sehingga apa yang sudah berhasil di temrapkan di desa lain bisa dicoba di desanya sendiri.

Indikator perkembangan ekonomi desa bisa dilihat dari kemudahan informasi masuk di desa. Jika informasi mudah masuk desa maka perkembangan desa pun akan semakin cepat, dan sangat jarang ditemukan sebuah desa dengan akses informasi yang minim dapat berkembang pesat seperti desa yang mudah mendapatkan informasi. Sebaliknya desa yang memiliki akses informasi mudah maka perkembangannya akan pesat. Oleh karena itu akses informasi sangat penting untuk dimiliki dan menjadi indikator kemajuan sebuah desa.

Akses informasi yang kita maksud ini tidak hanya terbatas dari satu tepat saja, melainkan bisa dari pemerintahan ke masyarakat, dari masyarakat ke pemerintahan atau dari satu desa ke desa lainnya dan dari berbagai pihak lain yang ada di area desa.

4. Kualitas Sumber Daya Manusia atau SDM Unggul

Indikator keberhasilan yang selanjutnya dapat di lihat dari kualitas sumber daya manusia atau SDM yang dihasilkan. Apakah sumber daya manusia tersebut unggul atau masih harus dikembangkan atau, kita bisa melihat kualitas SDM dari tingkat pendidikan atau pun pekerjaannya. Jika suatu desa yang sudah maju maka masyarakat dengan tingkat pendidikan yang tinggi cenderung lebih banyak. Sedangkan desa yang kurang maju bahkan terbelakang kebanyakan penduduknya yang belum sadar akan pentingnya pendidikan.

5. Pendapatan Penduduk

Dari semua Indikator pembangunan ekonomi desa yang ada, Pendapatan Penduduk menjadi indikator paling terlihat. Jelas jika suatu desa memiliki penduduk dengan pendapatan diatas rata-rata maka jelas kemajuan desa tersebut akan terasa. Singkatnya sesa dikatakan sudah maju ketika pendapatan penduduknya sudah di atas rata-rata dan desa di katakan tertinggal jika pendapatan penduduknya masih jauh dari cukup. hal ini karena kemajuan suatu desa bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan salah satu indikator kesejahteraan masyarakat adalah dengan pendapatan yang tinggi. (narasi by berdesa.com)

Itulah indikator pembagunan ekonomi desa yang jelas bisa kita lihat semua tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama dari sisi ekonominya. Untuk mewujudkan desa yang berkembang dan maju tentunya dibutuhkan kerja sama dan kerja keras dari berbagai pihak dari desa. Dan salah satu cara meningkatkannya adalah dengan mengoptimalkan potensi desa.