Pendamping Desa Kawal PPKM Darurat, Berhasil Atasi COVID-19

Pendamping Desa Kawal PPKM Darurat, Berhasil Atasi COVID-19

Penambahan tugas pendamping desa ditambah untuk ikut membantu pengawalan pelaksanaan PPKM Darurat pada setiap desa. Hal tersebut dari kebijakan Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) yaitu beliau Abdul Halim Iskandar. 

Pengawalan PPKM ini dilakukan dengan bermacam kegiatan seperti penganggaran PPKM di desa – d esa, penjagaan di pos – pos setiap desa, pelaksanan desinfektan, pembagian masker, monitoring tempat ISOMAN, tracing warga yang terkena Covid-19, penyaluran BLT dana desa dan sembako doa bersama dan vaksinansi di desa setempat.

Perangkat Desa

Perangkat Desa

Abdul Halim Iskandar juga tetap menegaskan untuk semua warga dan perangkat desa untuk terus mematuhi aturan PPKM Darurat ini dan tentu untuk terus menjalankan protokol kesehatan serta selalu berdoa. beliau pun meminta pemerintah desa agar melakukan segera penyesuaian APDes untuk mendukung kegiatan ini, sehingga bisa berjalan dengan lancar. 

Beliau juga memberikan contoh Siti Asiyah seorang pendamping desa dari desa Pugeran Kabupaten Mojokerto Jawa Timur yang melakukan pendampingan musyawarah desa agar dana desa yang digunakan dalam kegiatan ini bisa dipertanggungjawabkan. 

Penyaluran dana desa sudah cair sebanyak Rp. 30,31 triliun kepada 70.315 desa atau 94% dari total jumlah desa seluruh Indonesia berdasarkan data dari Kemendes. Dan dana yang dianggarkan selama kegiatan PPKM mencapai Rp. 4,01 triliun.

Pendamping desa diminta oleh Halim Iskandar untuk mencatat dan melaporkan kegiatan di desa selama PPKM Mikro Darurat. Seperti yang sudah dilakukan oleh pendamping desa Cipangeran, Saguling, Bandung Barat, Jawa Barat.

Pendamping desa melaporkan kegiatan PPKM di desa seperti melihat kesiapan ruang untuk isolasi di desa, pemantauan pos jaga di perbatasan atau gerbang desa, penyemprotan dinsfektan, dan melakukan sosialisasi ke banyak rumah dan membagikan masker. Kemendesa PDTT mencatat ada 30.420 yang telah mendirikan pos jaga di gerbang desa guna untuk memantau dan melihat aktivitas keluar masuk di desa. Dan sudah ada 26.083 desa yang melakukan penyemprotan dinsfektan dengan rutin.

Ruang Isolasi (sumber: detik.news.com)

Ruang Isolasi (sumber: detik.news.com)

Pendamping Desa juga melaksanakan kegiatan sosialisasi dari rumah ke rumah yang dilakukan bersamaan dengan pembagian masker kepada seluruh warga desa, melalui keterangan Ervina selaku pendamping desa. Ada juga bapak Agus Bahrudin selaku pendamping desa Alamendah Kabupaten Bandung Jawa Barat dirinya aktif dalam pengumpulan data sampai pada penentuan zona merah pada tingat desa dan RT.

Menurut laporan dari pendamping desa, ada 3.685 RT yang masuk zona merah, terdapat 396.289 warga yang positif Covid-19. Sebanyak 24.768 warga melakukan isolasi diruang isolasi yang disediakan desa dan selain isolasi mandiri di rumah masing – masing. 

Nur Muhammad Salam, selaku pendamping desa Sidokerto Kabupaten Ngawi Jawa Timur bersama para relawan Desa Aman Covid-19 turut melakukan kegiatan berbagi bantuan makanan bagi keluarga yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah. 

Posko Covid-19 (sumber: detik.news.com)

Posko Covid-19 (sumber: detik.news.com)

Pendamping desa selama PPKM, ikut serta dalam kegiatan tracing kepada warga-warga yang mungkin positif Covid-19, dan melakukan vaksin di desa. Dan ada sebanyak  17.826 desa yang melaporkan dan aktif melakukan kegiatan testing, tracing, serta treatment.

Abdul Halim Iskandar Menteri Desa PDTT, menghimbau warga untuk tetap semangat dalam menghadapi Covid-19 dan tetap menaati protokol kesehatan. Serta berpesan kepada warga desa untuk berdoa agar Covid-19 cepat berakhir dan bisa melakukan aktivitas normal.

Langkah selanjutnya agar Covid- 19 bisa terpantau dengan baik di desa, Abdi Desa hadir dengan fitur Menu Covid-19 yang dikembangkan untuk melakukan pemantauan kasus Covid-19. Dibagian ini, ada 3 fitur yang dikembangkan yaitu, Pantau Pemudik untuk mendata setiap warga yang pulang ke kampung / Desa.Yang kedua, fitur E-Logbook untuk mencatat pengunjung (non-penduduk desa) yang sedang berkunjung ke Desa, dan yang ketiga adalah fitur Aduan Warga yaitu fitur yang memudahkan warga dalam menyampaikan aduan atau laporan di Desa.

Fitur Monitoring Covid-19

Fitur Monitoring Covid-19

Dengan adanya fitur ini, harapannya desa bisa lebih mudah memantau kasus Covid-19 di desa sehingga, penanganggan juga bisa lebih tertata secara efesien dan efektif sehingga harapan masalah kasus covid1-19 bisa lebih mudah teratasi.

 

JANGAN LUPA TONTON JUGA YOUTUBE ABDI DESA:

Sumber : news.detik.com, repjabar.republika.co.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat Dengan Kami