DESTINASI RAJA AMPAT BAK SURGA DUNIA - ABDI DESA

DESTINASI RAJA AMPAT BAK SURGA DUNIA

Destinasi Raja Ampat bak surga dunia, sangatlah indah dan menarik apalagi dengan wisata lautnya. Maka dari itu Raja Ampat mendapat julukan sebagai Surga Dunia Bawah Laut. Ada beberapa desa yang mengelola kawasan wisatanya secara bersama-sama, salah satu desa tersebut adalah Arborek.

DESTINASI RAJA AMPAT BAK SURGA DUNIA

Desa Arborek ini terkenal dengan desa yang bersih, indah dengan air laut yang jernih, 540 jenis karang dan 1.511 jenis ikan yang sangat cantik. Sehingga saat berkunjung kesana, rasanya ingin menyelam dengan ikan-ikan itu. Desa ini memiliki luas sekitar 7 hektare dan dihuni kurang lebih 80 keluarga. Desa Arborek merupakan pelopor desa wisata di Papua Barat yang terletak di ujung timur Indonesia. Ada tarian khusus untuk para tamu spesial yang berkunjung ke desa ini.

Fasilitas yang diberikan di desa ini terbilang sudah cukup lengkap. Siapa sangka kalau desa ini sudah diterapkan protokol kesehatan CHSE (Clean, Healty, Safety and Environment). Dan kebersihan di Desa Arborek ini sudah diakui oleh Reza Ramadhan selaku Produser Lapangan CNN Indonesia TV yang kali ini berkesempatan datang ke desa tersebut.

Destinasi Raja Ampat saat pandemi ini sangatlah sepi wisatawan. Namun warga tetap yakin akan terus bangkit dan pengunjung akan ramai lagi setelah pandemi ini selesai. Hal ini sangat terlihat dengan jelas dari kerajinan yang diproduksi, mereka tetap menjaga kebersihan sehingga menghasilkan karya handmade yang berkualitas.

DESTINASI RAJA AMPAT BAK SURGA DUNIA

Dalam menghadapi dan menyikapi pandemi ini Kepala Desa Arborek, Daud Mambrasar secara khusus sudah menyiapkan protokol kesehatan sesuai yang sudah disampaikan oleh Kementerian Kesehatan.

Daud Mambrasar menjelaskan bahwa pemilik homestay di Desa Arborek selalu memberihkan kamar-kamar dengan mendesinfektan sebelum dan sesudah digunakan. Ibu-ibu Desa Arborek pun tetap berkumpul untuk membuat kerajinan tangan sebagai cendera mata khas Desa Arborek untuk dijual ke wisatawan yang sudah berkunjung.

Kreativitas yang didapat untuk menganyam noken, kotak, topi hingga tas ini merupakan ilmu dari turun temurun yang kemudian dikembangkan dan dipasarkan. Harga yang ditawarkan juga beragam, seperti topi dibanderol dengan harga Rp.250.000, tas buku Rp. 200.000, dan topi manta seharga Rp. 300.000. Dan saat pandemi ini, perekonomian Desa Arborek sangat menurun drastis karena sepi pengunjung jadi yang membeli kerajinan khas desa juga menurun.

Selain menikmati desa yang bersih dan indah, kita juga bisa bersnorkeling ria di laut dengan air yang sangat jernih. Dan wisatawan yang ingin bersnorkeling diwajibkan membawa peralatan sendiri demi kenyamanan bersama. Di dalam air inilah kita akan tau mengapa Raja Ampat itu disebut sebagai Surga Dunia Bawah Laut.

DESTINASI RAJA AMPAT BAK SURGA DUNIA

Berbagai jenis biota laut yang ada itu merupakan kearifan lokal warga Desa Arborek yang bernama Sasi Laut. Sasi Laut merupakan adat istiadat yang melarang penduduk untuk menggunakan / memanfaatkan ikan secara berlebihan.

Engelbert Wader, Sekretaris Dinas Pariwisata Raja Ampat menjelaskan bahwa dimasa pandemi ini kita harus bisa memutar otak agar ekonomi tetap jalan dan tercukupi. Kita tetap bisa berwisata keliling Indonesia asalkan wisatawan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, tidak berkerumun dan tetap menjaga kebersihan lingkungan serta diri sendiri (sumber : cnnindonesia.com / sumber lainnya).

SAKSIKAN VIDEO PILIHAN DARI ABDI DESA DIBAWAH INI !

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Chat Dengan Kami